Photopea and Photoshop

Photoshop merupakan salah satu software desain yang banyak digunakan untuk melakukan editing foto, manipulasi gambar, dan terus berkembang hingga kini dapat mengedit video dengan cara tertentu. Dibalik canggihnya fitur-fitur yang ditawarkan oleh Photoshop, pengguna setidaknya perlu menyediakan kapasitas memori dan RAM yang cukup untuk bisa menggunakan fitur-fitur tersebut. 

Software Photoshop memerlukan memori instalasi hingga 1GB lebih. Para pengguna dengan resource device yang kurang mumpuni diharap lebih bersabar ketika menggunakan Photoshop jika saat penggunaan bisa saja device tiba-tiba hang atau lag karena proses yang sedang berjalan.

Namun, adakah alternatif lain untuk mengakses Photoshop? Jawabannya tentu ADA. Nama software-nya adalah PhotoPea. Aku menemukan software ini dari posting Instagram. 


Dikutip dari Wikipedia, Photopea  merupakan editor vektor grafis dan raster yang digunakan untuk mengedit gambar, membuat ilustrasi, desain web atau mengubah format gambar. Photopea merupakan software yang didukung oleh iklan. Software ini kompatibel dengan beberapa browser seperti Opera, Microsoft Edge, Chrome, dan Firefox.

Sederhananya, Photopea merupakan software editing mirip seperti Photoshop. Perbedaannya, Photopea hanya bisa diakses melalui browser dan harus menggunakan internet. 

About Photopea
Sumber: Wikipedia - Photopea

Fitur-fitur yang ada di Photopea belum secanggih Photoshop yang bisa terhubung dengan Creative Cloud dan bisa mengedit video. Berikut ini daftar fitur Photopea yang aku terjemahkan dari blog.photopea.com:
  • Layers - untuk memisahkan gambar kedalam beberapa bagian
  • Layer masks - berguna secara umum
  • Blend modes - menentukan, bagaimana layers dapat dikombinasikan dengan yang lainnya
  • Brush - salah satu cara untuk mengubah warna pixel
  • Selections - memilih, layer mana yang akan diedit
  • Procedural adjustments - mengubah brightness, hue, saturation, convolutions (blur, sharpening, ...) dan lainnya.

Photopea
Tampilan utama Photopea

Fitur Photopea
Fitur Blending Options di Photopea

Dari daftar fitur di atas, bisa dilihat bahwa Photopea mengadopsi fitur-fitur dasar dari Photoshop. Terdapat fitur Pen Tool juga pada Photopea, cuma aku merasa kurang nyaman ketika menggunakannya. Hal menarik dari PhotoPea adalah kita bisa menyimpan file dengan format .PSD yang artinya kita bisa mengedit kembali mentahan file dari Photopea ke Photoshop.


Photopea to Photoshop
File .PSD dari Photopea ketika dibuka melalui Photoshop

Contoh hasil desain menggunakan Photopea
Contoh desain menggunakan Photopea

Secara keseluruhan, aku merasa terbantu dengan adanya Photopea. Ketika aku harus membuka banyak software berat untuk mengerjakan tugas, di satu sisi aku bisa mendesain tanpa takut sowftware lain tiba-tiba crash atau lag.

Bagi kalian yang membutuhkan aplikasi editing yang fleksibel, Photopea bisa menjadi pilihan alternatif sebagai software editing kalian. Selamat mencoba!

Attribution:
Man photo created by freepik - www.freepik.com